Kuliah Umum “Peran Industri Pakan dalam Budidaya Perairan”

Serang, (17/12/2020) Prodi Ilmu Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa melalui Laboratorium Budidaya Perairan menyelenggarakan Kuliah Umum secara virtual dengan tema “Peran Industri Pakan dalam Budidaya Perairan“. Narasumber pada kuliah umum berasal dari kalangan industri pakan yaitu dari PT. Leong Hup Jayaindo. Kegiatan diawali oleh sambutan dari Ketua Program Studi Ilmu Perikanan, Bapak Dr. Adi Susanto, S.Pi., M.Si., dan selanjutnya acara dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian Untirta Ibu Dr. Susiyanti, SP., MP. Acara tersebut dihadiri oleh pimpinan Fakultas Pertanian Untirta, pimpinan Program Studi Ilmu Perikanan, kepala laboratorium, dosen, mahasiswa/i dan masyarakat umum dari luar Untirta. Beberapa peserta dari perguruan tinggi lain yang mengikuti kegiatan yaitu dari Universias Tadulako dan Universitas Muhammadiah Luwuk Banggai.

Bapak Dr. Adi Susanto, S.Pi., M.Si dalam sambutannya mengenalkan bahwa Prodi Ilmu Perikanan memiliki empat laboratorium yang mewakili bidang kajian ilmu perikanan, yaitu Budidaya Perairan, Teknologi Hasil Perikanan, Manajemen Sumberdaya Perairan, dan Teknologi dan Manajemen Periknan Tangkap. Pada penyelesaian tugas akhirnya (red. skripsi) mahasiswa akan memilih salah satu dari bidang ilmu tersebut. Ibu  Dr. Susiyanti, SP., MP., dalam sambutannya mewakili dekan memperkenalkan terkait empat jurusan yang berada di Fakultas Pertanian Untirta (Agribisnis, Agroekoteknologi, Ilmu Perikanan, dan Teknologi Pangan). Beliau juga menyampaikan bahwa kuliah umum ini sebagai salah satu bagian dalam pelaksanaan tri darma perguruan tinggi. Ibu Dr. Susiyanti mengharapkan para lulusan Prodi Ilmu Perikanan dapat berkarir di bidang industri perikanan khususnya di industri pakan ikan.

Peranan industri pakan pada kegiatan budidaya perikanan antara lain menjadi mitra pemerintah dalam mensukseskan program ketahanan pangan melalui penyediaan kebutuhan nutrisi protein hewani berupa ikan dan udang yang berkualitas tinggi, menjadi mitra pembudidaya ikan dan udang skala budidaya semi intensif dan intensif dengan menyediakan pakan dengan nutrisi yang lengkap, melakukan pendampingan teknis kepada para pembudidaya ikan agar mencapai target rasio konversi pakan yang diharapkan, melakukan riset dalam menciptakan pakan yang lebih efisien melalui pengujian berbagai jenis bahan baku dan feed additive, serta mendukung kegiatan dunia akademik dalam proses mencerdaskan putra-putri bangsa sekaligus menjadi wadah untuk para lulusan sarjana perikanan untuk berkarier secara professional. Hal tersebut merupakan beberapa peranan yang dilakukan oleh PT. Leong Hup Jayaindo, salah satu perusahaan yang mejadi produsen pakan ikan dan ternak di Indonesia ucap pak Hendi.Pembawa acara kuliah umum ini adalah Hairul Afandi yang merupakan mahasiswa Ilmu Perikanan. Pemaparan materi dan diskusi dari narasumber dimoderatori oleh bapak Mas Bayu Syamsunarno, S.Pi., M.Si yang merupakan dosen Prodi Ilmu Perikanan, Fakultas Pertanian Untirta. Narasumber dari PT. Leong Hup Jayaindo yaitu bapak Petrus Edy Hartono yang merupakan Manager Umum HRD menyampaikan profil perusahaan, kemudian bapak Parsiholan Effendy Naiborhu yang merupakan Manager R & D, dan terakhir Bapak Hendi yang merupakan Senior Manager Technical Aquaculture & Research.

Produksi pakan yang berkualitas sangat diperlukan sehingga kegiatan budidaya dapat menguntungkan dan berkelanjutan. Pemilihan bahan baku pakan dalam industri memiliki standar yang dikontrol ketat oleh bagian quality control. Kualitas bahan baku diketahui dari hasil analisis laboratorium. Lebih lanjut Pak Parsiholan menyampaikan bahwa untuk bahan baku yang tidak lolos terpaksa dikembalikan ke penyalur. Pada proses pembuatan pakan, PT. Leong Hup Jayaindo mengunakan teknologi terbaru diantaranya enzyme hydrolysis, immunostimulan, essential oil, probiotik dan prebiotik. Jenis pakan ikan yang diproduksi terdiri dari dua macam yaitu, pakan terapung dan pakan tenggelam. Pakan terapung diproduksi mesin ekstruder dan pakan tenggelam diproduksi dengan mesin pellet.

Pada akhir presentasi bapak Hendi mengajak setiap insan perikanan bertanggung jawab untuk mendukung peran sektor perikanan dalam mensukseskan pembangunan nasional. Tanggung jawab tersebut dimulai dari tiap induvidu untuk mengkonsumsi ikan setiap hari. Kemudian bapak Petrus selaku manager umum HRD menyampaikan bahwa perusahaan yang berdiri tahun 2005 tersebut membuka lebar untuk para alumni ilmu perikanan bergabung ke perusahaan.

 

Ditulis oleh: Muh. Herjayanto (Kepala Laboratorium Budidaya Perairan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *