Eksplorasi Pulau Tunda: Kolaborasi Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan bersama Coral Defender UNTIRTA

Serang, 9 Juli 2025 – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) melalui tim peneliti dari Jurusan Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan telah melaksanakan ekspedisi ilmiah ke Pulau Tunda pada 1-4 Juli 2025. Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari ini merupakan bagian dari program Pembuatan 100 Modul Transplantasi Karang Berbasis Fishdome di Pulau Tunda, Banten, sebuah inovasi konservasi yang dikembangkan oleh Coral Defender UNTIRTA.

Tim yang terdiri dari 12 mahasiswa dan 3 dosen pendamping memulai ekspedisi dari Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu dengan membawa berbagai peralatan penelitian bawah air. Dr. Muhammad Herjayanto, selaku dosen pendamping menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan data dasar kondisi terumbu karang sebelum dilakukan transplantasi. “eksplorasi ini merupakan monitoring awal untuk mendapatkan gambaran kondisi ekosistem secara komprehensif,” ujar dosen jurusan Ilmu Perikanan UNTIRTA tersebut. 

Program ini mendapatkan dukungan strategis dari Telkom Group melalui program Telkom Sustainability. Perwakilan Telkom menyatakan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Rencana ke depan meliputi pemantauan rutin perkembangan transplantasi, pelatihan masyarakat lokal tentang konservasi terumbu karang, serta ekspansi program ke lokasi lain di pesisir Banten. 

Coral Defender UNTIRTA sebagai pelaksana program merupakan kelompok studi yang terbentuk melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM Simbelmawa Dikti di bidang pengabdian Masyarakat) pada tahun 2022. Kelompok ini fokus pada kegiatan tentang terumbu karang khususnya di daerah Banten. 

Tulisan dan foto oleh: Ahmad Shifa Uka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *