Pada hari Rabu, tanggal 22 Desember pukul 09.00 -12.00 WIB, civitas akademika Program Studi Ilmu Perikanan berpartisipasi dalam kegiatan rehabilitasi dan penanaman mangrove di kawasan pesisir Selat Sunda. Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Panimbang Jaya Kec. Panimbang ini merupakan kerja sama antara PT. Asahimas Chemical dengan Yayasan Keanekaragam Hayati Indonesia. Pada hari tersebut dilakukan penanaman sebanyak 2.000 bibit mangrove tepatnya di kawasan UPT Depurasi Kerang-Kerangan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten.
Kegiatan dihadiri oleh berbagai stakeholders antara lain jajaran direksi dan karyawan PT. ASC, Direktur Eksekutif Yayasan Kehati, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kementerian Lingkunan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, DKP Prov. Banten, BMKG Serang dan unsur MUSPIDA Kec. Panimbang. Masyarakat Desa Panimbang Jaya dan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dilibatkan langsung baik dalam penanaman maupun pemeliharaan mangrove yang telah ditanam.
Program rehabilitasi mangrove yang dicanangkan hingga tahun 2026 diharapkan mampu memperbaiki kondisi ekosistem mangrove di pesisir Selat Sunda sebagai salah satu upaya mitigasi terhadap perubahan iklim, menciptakan mata pencaharian alternatif melalui pengolahan berbagai produk turunan mangrove serta dalam jangka panjang mampu melindungi wilayah sekitarnya dari dampak tsunami. Perawatan perlu dilakukan secara berkesinambungan sehingga bibit yang telah ditanam memiliki tingkat kehidupan yang tinggi.
Komitmen dan kerja sama antar stakeholders yang terlibat diharapkan mampu menjamin keberhasilan program. Ketika kita semua mampu menjaga dan melestarikan mangrove, maka kelak mangrove yang akan menjaga kita semua dari dampak perubahan iklim jangka panjang.
