Coral Defender Untirta: Membangun Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem Laut di Pulau Tunda

Dalam upaya untuk melestarikan ekosistem laut, Mahasiswa Prodi. Ilmu Perikanan, Faperta Untirta yang tergabung dalam tim Coral Defender Untirta (CDU) bekerja sama dengan Yayasan Peduli Konservasi dan CSR Telkom melakukan kegiatan transplantasi karang di Desa Wargasara, Pulau Tunda, Banten.

“Acara ini bertujuan untuk merevitalisasi terumbu karang yang rusak akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim” Ungkap Muhammad Faiz Akbar Syaifuddin selaku ketua CDU.

“Perubahan iklim menyebabkan kerusakan ekosistem terumbu karang yaitu dengan terjadinya fenomena coral bleaching. Fenomena ini apabila tidak ditangani dengan baik bisa mengakibatkan kerusakan pada ekosistem terumbu karang dan terjadinya penutupan karang mati di sekitar wilayah Pulau Tunda” Jelas Faiz.

Kegiatan yang dilakukan melibatkan beberapa pihak yaitu lembaga desa, Pokdarwis Jala Tunda, Polairud, Dosen Ilmu Perikanan Untirta, sukarelawan, termasuk penyelam profesional dan didukung oleh Yayasan Peduli Konservasi dan CSR Telkom.

Saprudin selaku PIC kegiatan menyampaikan bahwa tim menanam ribuan fragmen karang di lokasi yang telah dipilih dengan hati-hati bersama Pokdarwis. Fragmen karang yang digunakan adalah jenis Acropora spp. berasal dari daerah pembiakan karang yang ada di sekitar perairan Pulau Tunda. Tim CDU menggunakan metode fishdom (Concrete Block) sebagai substrat untuk fragmen terumbu karang. Fisdome ini menggunakan bahan campuran limbah cangkang kerang.

“Diharapkan selain tempat tumbuh untuk terumbu karang, fishdom juga dapat menjadi rumah untuk ikan dan biota laut lainnya. Oleh karena itu, selain untuk melestarikan keanekaragaman hayati, kegiatan ini diharapkan mendukung mata pencaharian masyarakat pesisir yang bergantung pada laut seperti meningkatnya jumlah ikan dan mendukung wisata bahari (snorkling dan diving) di Pulau Tunda”. tutup mahasiswa Untirta angkatan 2020 tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *