Mahasiswa Ilmu Perikanan UNTIRTA Rancang 100 Fishdome untuk Pulau Tunda

Pasir pantai Pulau Tunda yang putih berpadu dengan deburan ombak menjadi saksi bisu kesibukan sekelompok mahasiswa Ilmu Perikanan UNTIRTA. Di sudut pantai, terdapat struktur berbentuk kubah yang akan menjadi rumah baru bagi terumbu karang. Inilah fishdome karya mahasiswa Ilmu perikanan yang tergabung dalam Coral Defender UNTIRTA, kelompok studi yang lahir dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada 27 Mei 2022 lalu.  

Sebelumnya, Coral Defender UNTIRTA telah menguji coba fishdome berbentuk trapesium. Namun, setelah melalui berbagai evaluasi, mereka memutuskan untuk beralih ke model kubah yang dianggap lebih stabil terhadap arus laut dan memberikan permukaan yang lebih luas bagi pertumbuhan karang. “Desain kubah ini memungkinkan karang tumbuh ke segala arah sekaligus menjadi habitat yang lebih baik untuk ikan-ikan kecil,” jelas salah satu anggota tim sambil memperlihatkan cetakan fishdome yang sedang dalam proses pengeringan.

Program Pembuatan 100 Modul Transplantasi Larang Berbasis Fishdome di Pulau Tunda ini didukung penuh oleh Peduli Konservasi dan Telkom Sustainability sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan ekosistem laut. Coral Defender UNTIRTA sendiri telah membuktikan kapabilitasnya melalui berbagai prestasi, termasuk meraih pendanaan dari Biodiversity Warrior Yayasan Kehati pada tahun 2023 dan 2025, serta kolaborasi dengan Pertamina Foundation di tahun yang sama. 

Di pinggir pantai, beberapa fishdome yang sudah mengering mulai disusun rapi, menunggu waktu yang tepat untuk ditenggelamkan ke dasar laut. Proses pembuatannya yang dilakukan langsung di pesisir Pulau Tunda memungkinkan mahasiswa untuk lebih memahami karakteristik perairan setempat. “Dengan membuatnya di sini, kami bisa langsung menguji ketahanan struktur terhadap kondisi laut yang sesungguhnya,” tambah anggota tim lainnya.  

Setiap fishdome yang mereka hasilkan bukan sekadar struktur beton biasa, melainkan sebuah harapan untuk mengembalikan kejayaan terumbu karang di perairan Banten. Ketika nanti ditenggelamkan, kubah-kubah ini akan menjadi fondasi kehidupan baru bagi ekosistem bawah laut yang semakin terancam.

Tulisan dan foto oleh Ahmad Shifa Uka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *