Kuliah Tamu “Teknologi Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan”

Kamis 17 Juni 2021, Pogram Studi Ilmu Perikanan Untirta mengadakan kuliah tamu dengan tema Teknologi Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan. Pada kesempatan ini, Prof. Dr. Ir. H. Ari Purbayanto, M.Sc, Guru Besar Teknologi Penangkapan Ikan Institut Pertanian Bogor menyampaikan materi yang sangat menarik. Selain menyampaikan terkait dengan perkembangan Teknologi Penangkapan ikan saat ini, Prof. Ari Purbayanto juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta untuk bangga dan mengembangkan kemampuan diri sehingga menjadi calon pemimpin perikanan masa depan yang kompeten di masa mendatang.

Peserta kuliah tamu tidak hanya berasal dari mahasiswa Prodi Ilmu Perikanan Untirta, namun juga berasal dari taruna Politeknik Ahli Usaha Perikanan (Poltek AUP) Jakarta dan taruna dari Politeknik Negeri Lampung (Polinela). Dalam paparannya, Prof. Ari menyampaikan bahwa Teknologi Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan bukan berarti harus memilih jenis teknologi yang dampaknya paling minim, namun diarahkan pada penyesuaian dan pengaturan yang ketat sehingga potensi dampak yang dihasilkan dapat diminimumkan.

Setidaknya ada Sembilan kriteria Teknologi Penangkapan Ikan Ramah lingkungan yang disarikan dari Code of Conduct for Responsible Fisheries. Kriteria tersebut adalah (1) mempunyai selektivitas yang tinggi; (2) tidak merusak habitat; (3) menghasilkan ikan berkualitas tinggi; (4) tidak membahayakan nelayan; (5) produksi tidak membahayakan konsumen; (6) by-catch rendah; (7) tidak berdampak buruk terhadap biodiversity, (8) tidak membahayakan ikan-ikan yang dilindungi serta (9) dapat diterima secara sosial.

Perkembangan teknologi di era industry 4.0 menuntut tersedianya sumberdaya manusia bidang perikanan yang inovatif, kreatif dan adaptif sehingga dapat memanfaatkan kemajuan teknologi terbaru seperti artificial intelegence, internet of things, big data, robotic hingga 3D printing untuk pembangan sektor perikanan dan kelautan, khususnya perikanan tangkap. Generasi muda harus membekali diri dengan berbagai keterampilan (soft skill) sehingga ketika lulus dari perguruan tinggi menjadi lulusan yang kompeten dengan pengetahuan dan keterampilan yang baik untuk berkiprah memajukan perikanan Indonesia.  

Kegiatan yang dimoderatori oleh Dr. Adi Susanto berlanjut dengan diskusi. Peserta sangat antusias, mulai dari taruna Poltek AUP Jakarta, mahasiswa Untirta dan taruna Polinela silih berganti mengajukan pertanyaan dan fakta lapangan yang terjadi di lingkungan masing-masing. Dalam pesannya Prof. Ari menyampaikan bahwa menjadi mahasiswa harus dimanfaatkan untuk mengembangkan diri sehingga memiliki pemikiran yang kritis, kreatif, inovatif dan mau bekerja keras untuk mencapai cita-cita. Kemajuan sektor perikanan Indonesia di masa mendatang tentunya berada ditangan generasi penerus bangsa melalui pengembangan teknologi maju di era industri 4.0.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *