ECOSYSTEM-BASED APPROACH FOR FISHERIES MANAGEMENT (EBFM) FOR MANAGING FISH RESOURCES IN THE TROPICAL CAPTURE FISHERIES
PROGRAM KOMPETISI KAMPUS MERDEKA
Perkembangan ilmu dan teknologi cerdas di bidang perikanan (Sustainable Fisheries) semakin maju baik yang dilakukan oleh lembaga penelitian maupun perguruan tinggi. Hasil penelitian dan pengembangan teknologi yang sudah siap, biasanya langsung diaplikasikan dalam skala industri. Namun, perkembangan tersebut haruslah disesuaikan dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah baik di tingkat pusat maupun kebutuhan di daerah. Perkembangan teknologi yang sangat cepat harus dapat disikapi dengan adaptasi di berbagai aspek sehingga dapat dimanfaatkan dan dielaborasikan di sektor pendidikan tinggi sebagai wujud kontribusi untuk memajukan sektor perikanan dan kelautan.
Dalam rangka meningkatkan kapasitas kompetensi, adaptasi kolaborasi pengembangan Sustainable Fisheries di bidang perikanan, maka Program Studi Ilmu Perikanan melalui implementasi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) akan menyelenggarakan kuliah pakar. Pelaksanaan kuliah pakar tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan penguasaan informasi tentang perkembangan, tantangan dan peluang pengaplikasian metode Sustainable Fisheries. Kehadiran pakar-pakar tersebut akan memperkaya dan mendorong berkembangnya berbagai inovasi terkait metode Sustainable Fisheries oleh civitas akademika program studi ilmu perikanan.
Dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Umum Jurusan Perikanan mengundang narasumber dari pihak akademisi/pakar dalam bidang Sustainable Fisheries yaitu Prof. Neil Loneragan, PhD. (Guru Besar di Murdoch University)
Pelaksanaan kegiatan Kuliah Pakar dilaksanakan secara luring. Hal ini diharapkan menjadikan efektifitas dalam pelaksanaan kegiatan bagi peserta agar dapat berdiskusi secara langsung dengan narasumber. Selain itu pelaksanaan kegiatan secara luring diharapkan dapat terjalin komunikasi yang untuk penjajakan kerjasama antara UNTIRTA dengan Murdoch University yang merupakan instansi asal narasumber. Hal ini juga dapat menjadi ruang diskusi dalam proses pengembangan institusi melalui sharing pengalaman dalam peningkatan reputasi universitas secara umum dan pengelolaan kegiatan PKKM secara khusus.
Kegiatan kuliah pakar dalam pelaksanaannya diawali dengan sambutan dari Dekan Fakultas Pertanian serta Ketua Prodi Ilmu Perikanan. Melalui kuliah pakar yang dilaksanakan ini diharapakan terbangun sebuah kerja sama dengan pihak-pihak terkait. Hal ini terlihat dari narasumber yang diundang merupakan para pakar dari instansi-instansi yang sebelumnya telah terlibat dalam penandatangan MoU antar instansi.
Kegiatan kuliah umum yang dilaksanakan terbagi atas dua sesi, yaitu sesi pemaparan dari narasumber yang selanjutnya dilanjutkan dengan sesi diskusi antar peserta dan narasumber. Setiap peserta dapat mengajukan pertanyaan dan berdiskusi secara langsung. Pelaksanaan kuliah pakar dipandu oleh moderator dari pihak International Office Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, yaitu . Secara umum pelaksanaan kegiatan kuliah pakar Prodi Ilmu Perikanan berjalan dengan lancar serta terbangun sebuah interaksi melalui sesi diskusi antar peserta dan narasumber. Dalam proses diskusi berjalan dengan interaktif antara peserta dengan narasumber. Selain itu dalam kegiatan ini juga dijadikan sebagai ajang untuk memperkenalkan Program Kompetisi Kampus Merdeka kepada mahasiswa. Hal ini dilakukan sebagai informasi awal kepada mahasiswa agar dapat berpartisipasi dan mengambil peran dalam pelaksanaan kegiatan PKKM.