Pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu tanggungjawab perguruan tinggi, tidak terkecuali bagi Program Studi Perikanan, Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Program Studi Perikanan telah berdiri sejak tahun 2008 dan telah menghasilkan lulusan yang diterima secara luas dalam berbagai profesi. Perkembangan IPTEKS menuntuk adanya pemutakhiran kurikulum yang lebih adaptif sehingga lulusan yang dihasilkan dari Prodi Perikanan akan lebih cepat diserap oleh dunia kerja dan berkontribusi signifikan terhadap kemajuan sektor perikanan dan kelautan.
Dalam rangka pemutakhiran kurikulum, Prodi Perikanan Untirta mengundang ketua Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPKI) yang juga sekaligus Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (FPIK IPB), Bapak Dr. Ir. Luky Adriaanto, M.Sc. Paradigma pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan yang berkelanjutan harus menjadi ruh dari implementasi kurikulum pembelajaran di perguruan tinggi perikanan dan kelautan Indonesia. Hal ini penting untuk menjamin kelestarian sumberdaya ikan dan lingkungan bukan hanya saat ini, namun juga untuk masa yang akan datang.
Selain dihadiri oleh Sivitas Prodi Perikanan, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan I Fakultas Pertanian, Dr. Susiyanti, S.P M.Si. Dalam amanahnya, Ketua FP2TPKI menyataka bahwa Prodi Perikanan harus mampu memanfaatkan potensi yang ada, khususnya di Provinsi Banten untuk menciptakan kekhasan yang menjadi pembeda dengan program studi perikanan di Indonesia. Selat Sunda, yang berada di pesisir barat Provinsi Banten tidak dimiliki oleh provinsi lain. Keberadaan Selat Sunda sedianya menjadi salah satu potensi yang dapat dimanfaatkan untuk merumuskan kurikulum yang khas, misalnya fokus pada pemanfaatan dan pengelolaan perikanan selat. Melalui dukungan dan kerja sama yang baik antar segenap stakeholders, maka diharapkan Prodi Perikanan Untirta dapat menghasilkan kurikulum yang khas dan komprehensif untuk membangun sumberdaya manusia perikanan dan kelautan Indonesia.