Program Studi Ilmu Kelautan Perkuat Eksistensi Untirta sebagai Perguruan Tinggi Berkualitas di Banten

Provinsi Banten memiliki potensi sumberdaya perikanan dan kelautan yang besar karena diapit oleh Laut Jawa di bagian utara, Selat Sunda di wilayah Barat dan Samudera Hindia di sisi selatan. Posisinya yang sangat strategis dengan panjang garis pantai mencapai 500 km tentu membutuhkan sumberdaya manusia yang berkualitas di bidang perikanan dan kelautan sehingga potensi yang ada dapat dikelola dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat di Provinsi Banten.

Sektor kelautan sudah menjadi salah satu penggerak ekonomi Provinsi Banten, antara lain melalui kehadiran Pelabuhan Penyebrangan Merak, Pelabuhan Ciwandan dan berbagai TUKS (Terminal Untuk Kepentingan Sendiri) yang dimiliki oleh berbagai industri baja dan petrokimia yang ada di pesisir Kota Cilegon. Selain itu, industri galangan kapal juga menjadi salah satu usaha yang dapat menyerap banyak tenaga kerja serta berkontribusi terhadap pekembangan wilayah di Provinsi Banten. Meskipun demikian, potensi sumberdaya dan jasa kelautan lain yang ada di kawasan Provinsi Banten belum dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan optimal sehingga manfaatnya belum dirasakan oleh masyarakat perikanan dan kelautan Provinsi Banten.

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sebagai Perguruan Tinggi Negeri berkualitas internasional di Provinsi Banten terus berkomitmen untuk mengembangkan kompetensi dan berperan serta  menghasilkan lulusan yang berkualitas sehingga dapat terjun langsung mengembangkan dan memanfaat potensi sumberdaya alam yang ada untuk kemajuan Provinsi Banten. Khusus untuk sektor kelautan, melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 187 /E/0/2021 tertanggal 26 April 2021, Untirta secara resmi telah memiliki Program Studi Ilmu Kelautan. Kehadiran Prodi Ilmu Kelautan semakin memperkuat posisi Untirta sebagai Perguruan Tinggi Berkualitas internasional yang akan menghasilkan lulusan yang kompeten dalam pemanfaatan sumberdaya kelautan, khususnya di Provinsi Banten.

Kehadiran Prodi Ilmu Kelautan semakin melengkapi program studi yang ada di Fakultas Pertanian Untirta sehingga semakin meningkatkan daya saing, kompetensi dan eksistensinya sebagai Fakultas Pertanian yang unggul di Provinsi Banten. Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa memiliki keunggulan bila dibandingkan dengan Prodi Ilmu Kelautan sejenis yang ada di Indonesia. Keberadaan industri dan pelabuhan baik milik pemerintah maupun swasta di pesisir Provinsi Banten menjadi aset potensial untuk pelaksanaan kerjasama bidang pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, potensi sumberdaya kelautan yang ada di Banten juga belum dimanfaatkan dengan optimal sehingga aspek bisnis kelautannya belum berkembang. Prodi Ilmu Kelautan Untirta berkomitmen untuk mengembangkan keilmuan dan menghasilkan lulusan yang kompeten dalam penguasaan ilmu dan teknologi bidang biosains kelautan untuk pengembangan bisnis kelautan yang berkelanjutan.

Pemanfaatan biosain untuk pengembangan bisnis kelautan berkelanjutan merupakan visi masa depan Prodi Ilmu Kelautan Untirta yang akan diwujudkan melalui 4 bidang unggulan yaitu biosains kelautan, logistik kelautan, instrumentasi dan bigdata kelautan serta bisnis kelautan. Integrasi bidang unggulan tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan potensi kelautan yang ada sehingga menciptakan bisnis kelautan berkelanjutan dengan tetap memperhatikan kelestarian sumberdaya dan lingkungan serta pekembangan kompetensi di era industri 4.0.

Logistik, bigdata serta bisnis kelautan merupakan ciri khas Prodi Ilmu Kelautan Untirta yang menjadi jawaban akan kebutuhan pengelolaan, pemanfaatan sumberdaya, pengembangan teknologi serta pengembangan bisnis kelautan di masa mendatang. Hal ini sangat sesuai dengan Visi Fakultas Pertanian Untirta sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul, berkarakter, berdaya saing, dan berperan aktif dalam pengembangan IPTEK menuju Smart and Sustainable Agriculture. Tentunya, kehadiran Prodil Ilmu Kelautan juga akan berkontribusi terhadap pencapaian visi Untirta sebagai Integrated Smart and Green (It’S Green) University yang unggul, berkarakter dan berdaya saing, di kawasan asean tahun 2030.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *