Fakultas Pertanian hingga saat ini memiliki empat program studi yaitu Agribisnis, Agroekoteknologi, Perikanan dan Teknologi Pangan. Seluruh program studi yang ada di lingkungan Faperta sudah terakreditasi BAN-PT, namun belum ada yang mencapai akreditasi A. Dalam rangka meningkatkan peringkat akreditasi, maka Fakultas Pertanian menyelenggarakan workshop untuk membedah kurikulum dalam rangka mempersiapkan akreditasi yang optimal. Kurikulum ini menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan raihan nilai akreditasi yang dapat dicapai oleh masing-masing program studi.
Prof. Dr. Zairin Junior dari asosiasi Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) yang hadir sebagai narasumber menjelaskan secara gamblang bahwa kualitas kurikulum akan berdampak signifikan terhadap pencapaian luaran program studi. Terebih lagi jika program studi nanti menerapkan paradigma outcome based education (OBE). Ketepatan rumusan kurikulum akan mengakselerasi bagi tercapainya kompetensi dan tujuan pembelajaran sesuai dengan profil lulusan yang telah ditetapkan.
Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan Faperta, dosen dan tenaga kependidikan seluruh program studi yang ada di Faperta. Kehadiran Prof. Zairin menjadi nilai lebih bagi prodi perikanan sehingga memberikan masukan yang lebih konkrit terhadap evaluasi kurikulum yang sedang dirancang. Kurikulum yang dihasilkan diharapkan dapat mendorong peningkatan akreditasi dan menjamin keterserapan lulusan prodi perikanan. Oleh karenanya, pemutakhiran kurikulum harus dilakukan dengan tetap memperhatikan pengembangan IPTEKS dan kebutuhan pengguna.
