Anyer (18 Januari-18 Februari 2023)- Mahasiswa Ilmu Perikanan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada semester 7 diwajibkan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP), dalam tahapan tersebut mahasiswa diharapkan mampu memanfaatkan ilmunya dan menerapkannya di lapangan (Instansi) yang mereka pilih sebagai tempat pelaksanaan kerja praktiknya.
Helmalia Putri dan Yola Meida melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di sebuah instansi pemerintahan yaitu Dinas Perikanan Kabupaten Serang, namun ditempatkan khusus di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Anyar.
Dalam kegiatan kerja praktik tersebut kami bertugas dalam pendataan hasil produksi ikan yang didaratkan selama bulan januari dan mendata sejumlah kapal dan alat tangkap yang dioperasikan di Kecamatan Anyar. Selain data tersebut, kami mendapatkan informasi tambahan seperti permasalahan yang terjadi pada nelayan setempat.
Seperti yang diketahui bahwa Kecamatan Anyar memiliki luas wilayah 56,81 km², Kecamatan Anyar ini memiliki pantai yang sangat terkenal sebagai daerah pariwisata. Selain memiliki potensi wisata yang memumpuni, potensi perikanan tangkap didaerah ini juga cukup besar. Hal ini karena perairan laut di Kecamatan Anyar memiliki suhu yang sesuai yang dikehendaki ikan, dan tersedianya fitoplankton yang cukup.
Namun walaupun memiliki potensi perikanan yang cukup bagus, nelayan di kecamatan Anyar masih kurang dalam pemanfaatan sumberdayanya. Dimana tingkat pemanfaatan penangkapan rendah, nelayan hanya menggunakan satu jenis alat tangkap dalam satu armada dan tidak menggunakan alat bantu yang memumpuni seperti fish finder. Selain itu jumlah sumberdaya nelayan di kecamatan Anyar menurun, hal tersebut karena kurangnya pengetahuan mengenai perikanan tangkap, serta generasi muda yang tidak ingin menjadi nelayan dikarenakan profesi ini identik dengan kemiskinan di daerah sana.
Selain itu semakin tingginya modal untuk biaya operasional melaut membuat nelayan di perairan Anyar memilih untuk berhenti, apalagi rata-rata nelayan di Anyar merupakan nelayan tradisional yang dimana perahu yang mereka gunakan merupakan perahu jenis katir. Kemudian kurangnya perhatian dari dinas setempat terhadap kelangsungan nelayan, dan kurangnya bantuan yang diberikan kepada nelayan-nelayan kecil menyebabkan usaha perikanan tangkap tidak berjalan dengan baik.
Harapan kami semoga kedepannya nelayan khususnya di Kecamatan Anyar lebih baik lagi dalam segala hal dan pemerintah setempat menaruh perhatian lebih terhadap mereka agar nelayan menjadi lebih sejahtera.
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Mahasiswa Prodi Ilmu Perikanan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Bekerjasama dengan Diskan Kabupaten Serang dalam Pelaksanaan KKP”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/helmaliaputri2824/63e34ebaba212737450d7b73/mahasiswa-prodi-ilmu-perikanan-universitas-sultan-ageng-tirtayasa-bekerjasama-dengan-diskan-kab-serang-dalam-pelaksanaan-kkp
Kreator: HELMALIA PUTRI
