Pemerhati Mangrove Banten Dorong Mangrove Learning Center Selat Sunda

Program Studi Ilmu Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada hari Kamis, 12 Oktober 2023 menyelenggarakan Sarasehan Mangrove bertajuk “Sinergitas Multistakeholder Pemerhati Mangrove di Provinsi Banten”. Kegaitan ini merupakan rangkaian implementasi Kerjasama antara Fakultas Pertanian Untirta, Yayasan Kehati dan PT. Asahimas Chemical dalam kerangka program utama yaitu Optimalisasi Potensi Blue Karbon di Provinsi Banten, khususnya di Pesisir Selat Sunda.

Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai instansi baik pemerintah, swasta maupun masyarakat. Unsur pemerintah daerah yang hadir antaa lain Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten, BPPD Provinsi Banten, Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang, BPPD Kab. Pandeglang, Yayasan Kehati, PT Asahimas Chemical, Yayasan Alabama, Kelompok Masyarakat Kompilasi, Camat Pandeglang dan Lurah Ujung Jaya. Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Dekan II Fakultas Pertanian, Dr. Yudi L.A. Salampessy, SE. M.Si berlangsung secara interaktif dengan peraran aktif semua stakeholder.

Kondisi ekosistem mangrove di Pesisir Selat Sunda yang menghadapi berbagai ancaman baik dari faktor alam maupun aktivitas manusia patut menjadi perhatian bersama. Semua stakeholder sepakat untuk bergandengan tangan menjaga, memperbaiki dan memanfaatkan ekosistem mangrove yang ada, bukan hanya saat ini namun juga untuk masa yang akan datang. Komitmen tinggi juga disampaikan oleh PT. Asahimas Chemical dan Yayasan Kehati yang akan terus mendukung upaya perbaikan rehabilitasi mangrove di Selat Sunda. Salah satu upayanya adalah mendorong hadirnya Mangrove Learning Center Selat Sunda sebagai pusat pembelajaran bagi semua pihak dalam upaya pemanfaatan ekosistem mangrove secara berkelanjutan. 

Mangrove Learning Center Selat Sunda digagas sebagai pusat aktivitas belajar bersama dalam rangka rehabilitasi, pemanfaatan dan optimalisasi potensi yang dapat diperoleh dari ekosistem mangrove. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten mempersilahkan kepada semua pemerhati mangrove untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di area Depurasi Kekerangan di Desa Panimbangjaya sebagai lokasi Mangrove Learning Center. Melalui kerja sama dengan Yayasan Kehati dan PT. ASC, telah dilakukan penanaman mangrove seluas 1 ha dan ditahun 2024 diproyeksikan akan dilanjutkan dengan pembuatan pusat pembibitan mangrove dan demplot produksi garam. Sinergi dan kerja sama semua pihak akan mengakselerasi terwujudnya Mangrove Learning Center Selat Sunda.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *